10 Tips Praktis Mengelola Keuangan Keluarga

1. Prioritas ke-1 dan terpenting : Lunasi hutang konsumtif anda sesegera mungkin. Lebih cepat lebih baik.
2. Cek Pos Pengeluaran Cicilan Hutang anda, apakah besarnya <=30%? Jika lebih, artinya beban hutang anda terlalu berat dan beresiko tidak terbayar.
3. Prioritas ke-2, menabung minimal 10% dari penghasilan. Lebih tinggi lebih baik.
4. Jangan terlalu banyak menempatkan uang anda dalam tabungan. Setelah Pos Dana Darurat anda yaitu sebesar 5-6x penghasilan per bulan terpenuhi. Berinvestasilah !!
5. Ingat, Lifesytle = Expense. Ingin tahu apakah lifestyle/gaya hidup anda sudah sesuai dengan income/penghasilananda ? Cek Pos Pengeluaran Rutin dan Non- Rutin anda. Jika tidak sesuai, lakukan pemangkasan sekarang juga.
6. Be a Smart Shopper ! Berpikirlah 10x sebelum anda mengeluarkan uang. Apakah benar-benar perlu dan sesuaikebutuhan ? Apakah barang yang saya beli termasuk produktif atau konsumtif ?
7. Saat yang tepat untuk berbelanja adalah saat barang yang anda butuhkan sedang sale/discount di toko. Namun harusdiingat yang terpenting, itu adalah barang yang memang anda butuhkan dan sudah dianggarkan ! Dengan demikian anda dapat saja melewati toko yang sedang sale besar-besaran tanpa harus masuk dan berbelanja jika tidak sedangmembutuhkan apa-apa
8. Jangan abaikan pengeluaran-pengeluaran yang bersifat sepele dan berjumlah kecil tetapi teratur/sering. Tanpa sadar, jika ditotal selama sebulan ternyata jumlahnya tidak sedikit dan cukup menguras kantong kita. Hal ini harus dihilangkan.
9. Penting untuk diingat, kartu kredit bukanlah extra money. Jika menggunakan kartu kredit, pastikan bahwa memanguang untuk membayar tagihan sudah ada dalam budget anda. Dengan begitu, pasti dapat anda penuhi tepat waktu
10. Tantangan terbesar dalam mengelola keuangan keluarga adalah memperkecil expense (menyederhanakan lifesytle) dan memperbesar income anda. Jika hal ini dapat dilakukan secara konsisten dan disiplin, niscaya keberhasilanmengelola keuangan keluarga anda dengan mudah akan terwujud.
Source : Keluarga Cerdas
BFI Learning Centre

Comments